Senin, 04 Maret 2013


LAPORAN KIMIA
TITRASI ASAM BASA
Disusun Oleh : Anang Indra .R
Kelas : XII IPA 4

Description: http://118.98.166.62/application/media/image/content-berita-2850.jpg

SMA NEGERI 6 TANGERANG SELATAN
Jl. Pamulang Permai Barat 1 Komplek Pamulang Permai 1 Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Telp. 0217401484


KATA PENGANTAR


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

   Puji seta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat, rahmat dan berkah nya penulis dapat menyelesaikan makalah tugas kimia tentang titrasi asam basa. Shalawat serta salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi besar Nabi Muhammad SAW.
  
   Dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat Drs. Dzulkarnaen selaku guru bidang studi kimia yangtelah membantu jalannya percobaan titrasi asam basa ini.

   Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki beberapa kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.





                                                      
Tangerang Selatan 28 februari 2013



Anang Indra R



DASAR TEORI

   Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya. (disini hanya dibahas tentang titrasi asam basa)

    Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer dan titrant biasanya berupa larutan.














TUJUAN
   Melakukan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi asam klorida (HCL)

ALAT DAN BAHAN
   1. Buret
   2. Satif
   3. Gelas ukur
   4. Gelas kimia
   5. Pipet tetes
   6. Corong
   7. Erlenmeyer
   8. NaOH
   9. Fenoftalenin (PP)
   10. Tisu/kertas putih

CARA KERJA
   1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
   2. Masukan larutan NaOH kedalam buret dengan menggunakan corong hingga   
       mencapai angka 0. Pada saat memasukan NaOH, corong diangkat sedikit agar saat
       NaOH masuk ke dalam buret  tidak mengenang di ujung corong.
   3. Masukan HCL ke dalam gelas ukur sebanyak 20 ml, kemudian HCL dimasukkan
       ke dalam gelas Erlenmeyer.
   4. Beri 3-5 tetes fenolfalenin (PP) ke dalam gelas Erlenmeyer
   5. Letakan gelas Erlenmeyer di bawah buret dengan dialaskan kertas/tisu
   6. Keran yang terdapat pada buret dibuka secara perlahan sambil goyangkan gelas
       erlenmeyer dan amati hingga HCL berubah menjadi pink muda
   7. Ketika HCL berubah menjadi warna pink dan tidak kembali menjadi warna putih
       tutup keran buret. Dan kocok kembali gelas Erlenmeyer untuk meyakinkan HCL     
       berubah menjadi pink muda.







DATA PENGAMATAN

Larutan HCL
Larutan NaOH (0,1 M)
20 ml
20 ml

MA . VA .nA = MB . VB . nB


 
Ket :
MA   :  konsentrasi HCL
VA    :  volume HCL
n   :    normalitas larutan HCL
MB   :  konsentrasi NaOH
VB    : volume NaOH
nB       : normalitas larutan NaOH

Diketahui :
VA    : 20 ml
nA     : 1
MB   : 0,1 ml
VB   : 18,7
nB      : 1

Ditanya : MA .... ?







Jawab :
MA . VA .nA = MB . VB . nB
MA . 20 . 1  = 0,1 . 18,7 . 1
MA . 20      1,87
MA             =
MA                   = 0,0935 M



KESIMPULAN

   Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa konsentrasi HCL dari titrasi asam basa tersebut adalah 0,0935 M.